Daily Archives: December 29, 2013

Life in Wellington Part 7: Luggage

Standard

Assalaamu’alaikum wr. wb.

Kembali bersama life in wellington the series. Luggage. Bagasi. Mmm, bisa jadi judulnya kurang pas ya, tapi maksud saya di post ini mau ngomongin “kalau pertama kali dateng ke Welly harus bawa apa aja sih?”. Karena bingung jadi judulnya luggage ajah, hehehe.. Ohya post ini didedikasikan untuk beberapa mahasiswa Indonesia (beserta keluarganya) yang akan memulai petualangannya di Wellington awal tahun depan. Good luck!

Oke kita mulai dari barang-barang yang sebaiknya di bawa, beserta detailnya. Akan saya pisah jadi beberapa kategori yaa.. Here we go..

Pakaian

Pada umumnya, bagasi pesawat kan terbatas. Saran saya, bawa baju sebetulnya ga usah terlalu banyak juga gapapa. Karena di sini juga baju bisa dipakai beberapa kali (terutama saat winter), bakal jarang nyuci *eh itu saya deng*, dan ga ada yang protes kalau baju kita itu lagi itu lagi, hehehe.. Yang penting, bawalah setidaknya:

  • 1 Jaket tebal, tahan angin, tahan hujan, lebih baik kalau menutup sampai paha/lutut. Penting nih buat windy Welly.
  • 1 Jaket/sweater sedang (tidak terlalu tebal/tipis) untuk cuaca agak dingin, 1 sweater/cardigan tipis untuk cuaca ga dingin tapi tetap berangin.
  • 4 Kaos kaki tebal (untuk winter), kaos kaki tipis (untuk non-winter, jika suka pakai sepatu)
  • 2 Long John/thermal, yaitu baju dalam khusus winter. Beli di mangga dua atau tanah abang ada yang jual.
  • Batik dan atau kebaya. Perlu buat acara2 resmi sesekali.
  • Jas. Siapa tahu butuh untuk presentasi/seminar
  • Underwear yang cukup (banyak). Di sini mahal, hehehe..
  • Handuk minimal 2. Di sini handuk baru harganya bisa $10..
  • Sarung tangan. Dan syal juga boleh.
  • Sepatu dan sendal yang nyaman untuk jalan, ga cepet rusak. My advice: No high heels madam. Unless you want to use car everywhere.
  • Kerudung langsung untuk muslimah berjilbab. Dan ciputnya.
  • Serta baju secukupnya, atau semuatnya koper :p

Saya pribadi membawa 3jenis pakaian: pakaian rumah sehari2, pakaian santai untuk jalan ke luar, pakaian resmi untuk acara khusus seperti Idul Fitri atau Perayaan Kemerdekaan.

Makanan

Secara umum, bawa makanan itu boleh, asal jelas kandungannya apa. Jadi silahkan bawa bumbu yang udah ada keterangan ingredients dalam bahasa inggris, seandainya tak ada pun, kalau bisa kita tulis sendiri keterangannya akan lebih baik. Jika tidak, bisa dijelaskan saja langsung nanti di imigrasi New Zealand. Yang saya tahu boleh itu di antaranya abon, berbagai macam bumbu instan, teh, kopi instan, snack kering (kacang2an dsb), meses, margarin, dll. Yang saya tahu tidak boleh diantaranya bandeng presto. Kayanya nih ya, yang bentuk olahan daging/ikan masih “basah” lebih tidak diterima daripada olahan kering. Yang pasti sih saya sudah bertekad, sandainya pulang sementara ke Indonesia, balik ke Welly akan bawa bumbu sebanyak2nya, hehehe..

Toiletries

Untuk sebagian orang, membawa toiletries dari Indonesia adalah keharusan. Karena harganya yang jauh lebih murah di Indonesia. Ada beberapa orang yang saya tahu membawa buanyak sabun, shampo, pasta gigi, pembersih muka, pembalut dari Indonesia. Juga membawa minyak telon (saya) dan diapers untuk bayi/balita. Menurut saya ga ada salahnya kok, selama masih muat kopernya. 🙂 Fyi, di sini sabun/shampo ga ada ukuran kecil. Sabun ukuran 500ml setidaknya berharga $3.5. Di Indo harganya bisa kurang dari setengahnya. Ohya kalaupun ga mau bawa banyak2, saran saya bawa sedikit toiletries juga penting, setidaknya akan memudahkan untuk penggunaan di awal2 kedatangan karena ga harus beli dulu di supermarket. Sunblock juga perlu dibawa ya. Cari yang SPF 50. Alasannya seperti biasa: lebih murah beli di Indo. :p

Obat-obatan

Sepengetahuan saya, obat2an boleh dibawa, tapi ikut dalam koper yang masuk bagasi pesawat, bukan cabin. Bawalah sebanyak2nya: panad*l dan decolg*n. 😀 Mr. Ghifary di sini sering flu, jadi obat yang saya bawa cepat habis. 😐 Bawa juga obat2an yang biasa digunakan ya, misal obat maag untuk penderita maag. Selain itu saya juga bawa koyo, minyak angin, tol*k angin, obat batuk, balsem, counterps*n, thrombop*b, biolacent*n, diat*b, oralit, hmmm apalagi yaa…. *mikir*

Lain-lain

Hmm, kok jadi sedikit ya daftar yang penting dibawa. Rasanya pas saya berandai2 menulis post ini, ada banyak daftar bawaan yang ada di pikiran saya. Sepertinya post ini akan diupdate sewaktu-waktu. Siapa tahu saya tiba2 ingat perlu bawa barang lain, hehehe.. Ohya selain daftar di atas, menurut saya pribadi perlu juga bawa:

  • Al Qur’an
  • Universal converter. Atau converter tipe Australia.
  • Kopi dokumen penting seperti ijazah, dll.
  • Guling! di sini ga ada yang jual guling, hiks.. *kangen guling* Bawa aja guling baru yang masih mode kempes. Muat kok di koper.
  • Sprei. Saya belum berhasil nemu sprei (new maupun second) yang ujungnya berkaret seperti di Indo. Nyesel banget cuma bawa satu sprei.. 😦
  • Kacamata hitam. Ga perlu2 amat sih, tapi kalau lagi eksis, matahari sini silaunya ga nahan.. hehe
  • Alat tulis, selengkap2nya lebih baik. Saya ingat dulu saat persiapan untuk berangkat sempat pergi ke toko buku khusus berbelanja stationery  Mr. Ghifary lengkap dari alat tulis, buku, kertas A4 sampai papan jalan, total habis sekitar Rp 200ribu (kurang dari $20). Dulu mungkin jumlah segitu terasa mahal, sampai saya ketahui lem di sini harganya $6!
  • Ransel yang memiliki cover tahan air
  • Souvenir Indonesia untuk supervisor
  • Mukena/sarung dan sajadah minimal 2 buah
  • Kacamata minus cadangan
  • Gunting kuku
  • Dollar NZ atau Australia

Oke, selain daftar bawaan yang saya sarankan, ada juga daftar barang yang tidak saya sarankan untuk dibawa:

  • kemeja terlalu banyak. Orang2 di sini bisa dibilang gaya berpakaiannya sangat casual. Supervisor Mr. Ghifary bahkan hanya memakai kaos oblong sehari2 ke kampus. Kemeja yang saya packing  untuk Mr. Ghifary sampai saat ini masih banyak yang tidak terpakai, dan sepertinya saya kurang banyak membawakan kaos untuk Mr. Ghifary.
  • trus bingung apa lagi ya. harusnya ga usah pakai bullet, hehehehe

Hmm, sepertinya sementara segini dulu deh.. Tapi seperti yang saya bilang di atas, besar kemungkinan daftar ini akan diupdate sewaktu2.. Met packing buat yang akan datang ke sini tahun depan! 🙂

Wassalaamu’alaikum wr. wb.